REFLEKSI
Kelompok 5
“FAKTOR EDAFIK (TANAH)”
Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang secara fisik berfungsi sebagai tempat tumbuh & berkembangnya perakaran penopang tegak tumbuhnya tanaman dan menyuplai kebutuhan air dan udara.
ü Tanah tidak hanya terdiri dari satu unsur saja, melainkan terdiri dari beberapa unsur, yang dalam garis besarnya tersusun atas : padatan, cairan, dan gas.
ü Tekstur tanah terdiri atas fraksi pasir yang memiliki diameter 2,00- 0,20 mm, debu yang memiliki diameter 0,20 – 0,002 mm, liat yang memiliki diameter < 0,002 mm, dan fraksi kerikil (grave) yang memiliki diameter > 2 mm.
Beberapa Sifat Kimia Tanah antara lain :
- Derajat Kemasaman Tanah (pH)
b. C-Organik
- N-Total
- Pupuk
- Air Hujan
- P-Bray
- Kalium (K)
- Natrium (Na)
- Kalsium (Ca)
- Magnesium (Mg)
- Kapasitas Tukar Kation (KTK)
- Kejenuhan Basa (KB)
1. Interaksi manusia dan tumbuhan
Hutan kota merupakan jenis hutan yang lebih banyak dipengaruhi oleh faktor biotik, terutama manusia. manusia juga mampu mempengaruhi kehidupan tumbuhan di suatu tempat dengan melakukan perlindungan dan perkembangan.
- Interaksi antar tumbuhan dan hewan dalam komunitas
Peranan faktor tumbuh-tumbuhan adalah untuk menyuburkan tanah. Tanah yang subur memungkinkan terjadi perkembangan kehidupan tumbuh-tumbuhan dan juga mempengaruhi kehidupan faunanya. Hewan juga memiliki peranan terhadap penyebaran tumbuhan flora.
- Interaksi antar tumbuhan dalam komunitas
Komunitas tumbuhan adalah unit-unit dengan karakteristik sosiologi. Sehingga mereka memakai istilah sosiologi tumbuhan atau Phytocoenology untuk memberi batasan ilmu yang berkaitan dengan komunitas tumbuhan. Ada juga yang menganggap bahwa komunitas tumbuhan seperti “organismee”, dan ada yang memandang sebagai unit yang lebih kompleks yang terdiri dari beberapa lapisan komunitas yang disebut synusiae.
Apabila Terjadi Pencemaran Pada Tanah
Jika suatu zat berbahaya telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.
Dampak Pada Kesehatan
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung , jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium , berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak , serta kerusakan ginjal.
Tidak semua lahan di permukaan bumi dapat dimanfaatkan secara langsung oleh manusia karena terdapat kendala-kendala tertentu, seperti adanya lahan yang tertutup es yang tebal yaitu lahan di kutub dan di pegunungan tinggi, tanah-tanah yang gersang dengan suhu terlalu tinggi seperti lahan-lahan di gurun, lahan-lahan yang tidak subur, serta lahan-lahan yang terdiri atas batu cadas, yang semuanya sangat sulit diolah. Hanya lahan-lahan yang secara kualitatif sangat memungkinkan untuk dimanfaatkan dalam pemenuhan kebutuhan manusia disebut lahan potensial.
Lahan potensial yang ada di permukaan bumi dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk nonpertanian antara lain dalam bentuk:
1. Pemanfaatan untuk lokasi industri.
2. Pemanfaatan untuk lokasi perdagangan.
3. Pemanfaatan untuk wilayah pemukiman.
4. Pemanfaatan untuk fasilitas-fasilitas sosial seperti hiburan, prasarana, transportasi dan fasilitas- fasilitas sosial lainnya.
“Mari kita jaga kebersihan dari limbah limbah yang berbahaya,karena limbah limbah itu akan membuat kesehatan kita terganggu”
Kelompok 6
“POPULASI”
Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang hidup pada suatu daerah dan waktu tertentu.
• Contoh populasi dari komunitas sungai dapat berupa populasi rumput, populasi ikan, populasi kepiting, popuasi kerang, populasi sumpil, dan lain-lain Antara populasi yang satu dengan populasi lain selalu terjadi interaksi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam komunitasnya.
Penyebaran Populasi
Endemik adalah Endemisme dalam ekologi adalah gejala yang dialami oleh organisme untuk menjadi unik pada satu lokasi geografi tertentu, seperti pulau, lungkang (niche), negara, atau zona ekologi tertentu. Untuk dapat dikatakan endemik suatu organisme harus ditemukan hanya di suatu tempat dan tidak ditemukan di tempat lain.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi persebaran jenis endemik dan kosmopolit. Seperti keadaan iklim yang mencakup curah hujan, suhu, jenis tanah dan topografi. Curah hujan merupakan komponen iklim yang penting bagi sebagian besar organisme, terutama tumbuhan. Daerah tropis mempunyai curah hujan dan suhu udara yang tinggi sehingga memiliki lebih banyak spesies tumbuhan dan hewan dari pada daerah iklim sedang atau lainnya.
Interaksi antar populasi, bila antar populasi terdapat kepentingan yang sama sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan apa yang diperlukan.
· Contoh, persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi di padang rumput.
Interaksi antarorganisme
ü Netral
ü Predasi
ü Parasitesme
ü Komensalisme
ü Mutualisme
Karakteristik populasi
1. Kepadatan
2. Natalitas
3. Mortalitas
4. Distribusi umur
5. Distribus populasi
6. Distribusi spasial
7. Bentuk pertumbuhan populasi
8.
* Populasi antar hewan ini semakin memburuk diakibatkannya lahan lahan atau hutan banyak dijadikan pabrik atau dirusak habis oleh manusia bahkan hewan hewan pun diburu liar oleh manusia,sekarang populasi hewan menurun drastis. Serta mengakibatkan kerusakan lingkungan, tetapi juga mengancam populasi aneka flora dan fauna, bahkan banyak sekarang hewan hewan yang termasuk dilindungi oleh pemerintah karena populasi mereka yang hamper punah.
“Mari kita sayangi bumi ini,jangan sampai hutan dijajah oleh orang asing yang hanya ingin membahagiankan dirinya tanpa melihat resiko yang kita dapat”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar