Minggu, 02 Oktober 2011

AUTEKOLOGI PURNAJIWA (Euchresta horsfieldii (Lesch.) Benn. (FABACEAE) DI SEBAGIAN KAWASAN HUTAN BUKIT TAPAK CAGAR ALAM BATUKAHU BALI

ejournal.unud.ac.id/abstrak/artikel%20sutomo.pdf


Penelitian ini tergolong ekologi tumbuhan berbasis autekologi yaitu suatu organisme secara individu yang berinteraksi dengan lingkungannya yakni Euchresta horsfieldii (Lesch.) Benn. (FABACEAE) pada lingkungannya.

Dalam penelitian ini Purnajiwa ditemukan pada tempat yang ternaungi diantaranya adalah di bawah pohon Laportea sp., Ficus sp., Syzygium zollingerianum, dan Sauraria sp. Dengan intensitas penyinaran antara 55-65%. Tumbuh pada kemiringan tanah antara 20-55 % serta ketebalan seresah 3-7 cm dengan pH tanah berkisar antara 6,7- 6,8. Sebanyak 16 jenis tumbuhan bawah hidup bersama  purnajiwa diantaranya yang cukup dominan adalah Diplazium proliferum (INP = 54,6) dan Oplismenus compositus L. (INP = 40). Populasi purnajiwa di sebagian kawasan hutan Bukit Tapak secara umum masih cukup baik, namun intensitas masyarakat memasuki kawasan hutan ini harus menjadi perhatian apabila menghendaki kelestarian biodiversitas tumbuhan pegunungan, termasuk jenis purnajiwa ini. Kegiatan konservasi exsitu disarankan menjadi salah satu alternatif solusi untuk menyelamatkan populasi purnajiwa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar